Instagram Aplikasi Populer urusan Foto dan Video Sharing. Anda harus baca...!

NAJABAGUS.COM - Disampaikan pada tahun 2017 ini jumlah pengguna aplikasi berbagi foto Instagram telah mencapai 600 juta orang di seluruh dunia. Instagram yang merupakan anak perusahaan dari #media sosial Facebook ini, berhasil mendapatkan tambahan pengguna hingga 100 juta orang bahkan dalam waktu kurang dari 6 bulan saja.

Perkembangan tersebut praktis menjadikan Instagram sebagai pesaing terdepan dalam persaingan aplikasi berbagi foto dan video. Selain itu, keberhasilan Instagram juga didukung dari dimunculkannya beberapa fitur baru yang dianggap mampu menarik ketertarikan pengguna.

Dapatkan Popularitas Besar Berkat Fitur Baru Intagram

Peningkatan jumlah pengguna Instagram, pertama kali disampaikan oleh induk perusahaan Facebook pada pertengahan bulan Desember lalu.  Lewat posting pada blog resminya, Facebook menyatakan sebelumnya telah memasang target untuk mencapai jumlah pengguna sebesar 500 juta menjelang tutup tahun 2016.

Instagram Aplikasi Populer urusan Foto dan Video Sharing. Anda harus baca...!

Namun di luar ekspektasi, perkembangan jumlah pengguna Instagram justru mampu mencapai angka fantastis lebih dari 600 juta orang di seluruh dunia.  Dan salah satu momen terbaiknya adalah, sejak bulan Juni hingga Desember 2016 lalu, Instagram berhasil mendapat tambahan pengguna sekitar 100 juta orang.

Seperti diketahui, pada pertengahan tahun lalu, Instagram mulai menelurkan fitur baru yang diberi nama Instagram Stories. Terlepas dari kontroversi penjiplakan fitur dari sang rival Snapchat, pada kenyataannya Instagram Stories sangat digemari oleh pengguna utamanya para generasi milenial yang semakin akrab dengan konten video.

Fitur yang mengedepankan fungsi penggabungan foto dan video slide show ini, tidak hanya menjadi alasan bertumbuhnya basis pengguna Instagram namun juga memupuk trend konten video sharing di antara platform media sosial.

Selain fitur di atas, pada bulan September lalu Instagram juga menambah fitur baru terkait dengan kolom komentar. Fitur ini membuat pengguna bisa melakukan kontrol pada kolom komentar. Tujuan utamanya adalah untuk membatasi adanya komentar negatif ataupun upaya cyber bullying yang saat ini semakin marak terjadi.

Tambahan Fitur Live Streaming

Dan yang terbaru, Instagram menambahkan kemampuan untuk membuat video live streaming pada layanannya. Lagi-lagi, fitur ini memang erat disandingkan dengan kemungkinan penjiplakan fitur Snapchat. Karena sebelumnya, Snapchat juga telah terlebih dahulu memperkenalkan fitur serupa.

Dengan adanya fitur live streaming ini, pengguna bisa melakukan broadcast video secara langsung dalam bentuk Stories yang telah ada sebelumnya.

Namun berbeda dengan video streaming yang dihadirkan oleh Facebook, video streaming Instagram ini akan menghilang secara otomatis ketika proses streaming video selesai dilakukan oleh pengguna. Dan ini juga sama persis dengan yang dimiliki oleh Snapchat.

Beberapa waktu lalu, fitur ini memang masih tersedia untuk sejumlah kecil pengguna Instagram di area Amerika. Namun kabarnya, fitur video live streaming sudah mulai tersedia untuk pengguna lain di berbagai negara.

Cara penggunaannya yakni dengan melakukan swipe ke arah kanan pada tampilan feed untuk membuka kamera. Dari situ kita bisa melihat fungsi baru yakni tombol “start live video”. Jika tombol ini sudah muncul pada aplikasi Instagram kita, maka kita sudah bisa menggunakan fitur tersebut.

Untuk semakin meningkatkan keterkaitan antara satu pengguna dengan pengguna lain, nantinya ada notifikasi khusus yang muncul ketika seseorang, baik itu yang kita follow atau memfollow kita, sedang melakukan streaming live video. Selain itu, terdapat juga tanda khusus dengan tulisan “live” berwarna merah muda untuk akun yang sedang melakukan live streaming.

Fungsi untuk menghilangkan konten live video setelah streaming tersebut berakhir, juga bisa ditemui pada  pesan foto maupun video yang dikirim sebagai direct message. Ketika mengirim pesan langsung lewat grup ataupun individual, kita bisa memilih fungsi menghilangkan pesan tersebut secara otomatis setelah dibaca oleh penerima. Dari pihak penerima, juga diberikan pilihan untuk membalas atau mengambil screenshot dari pesan tersebut.

Melihat perkembangan aplikasi Instagram yang menunjukkan tren positif pada awal tahun ini 2017, sebuah firma marketing online eMarketer memprediksikan Facebook mampu meraup pundi keuntungan hingga 1,5 miliar dollar dari pendapatan periklanan tahun ini. Dan akan terus meningkat seiring dengan eksistensi Instagram sebagai aplikasi populer untuk urusan foto dan video sharing.

Source:

maxmanroe.com
failbook.com